Kecewa dengan Google Search? Apple Siap Gantikan Google di iOS
Apple dilaporkan tengah membangun mesin pencarian alternatif pengganti Google. Prediksi terbaru tersebut didasarkan pada fungsi pencarian yang ditawarkan pada iOS 14 dan iPadOS 14, yang tidak memerlukan dukungan Google untuk menjawab pertanyaan pengguna.
Asal tahu saja, Apple awal tahun ini sempat memposting lowongan pekerjaan untuk insinyur mesin pencari. Ini juga merupakan indikasi bahwa Apple sedang bergerak untuk membangung mesin pencari tersebut.
Sebagai informasi, terkait mesin pencari, Apple juga tengah mendapatkan gugatan antitrust di AS dari Google dan mengancam pembayaran yang diterima Apple setiap tahun dari Google. Alasannya, selama ini Apple menjadikan Google sebagai mesin pencari default di iPhone dan iPad.
Menurut laporan Financial Times, langkah Apple untuk menghadirkan kemampuan pencarian web mandiri ke iOS 14 dan iPadOS 14 adalah "bukti yang berkembang" bahwa perusahan yang dipimpin Tim Cook siap untuk menghadapi Google dengan mesin pencari sendiri.
Pembaruan perangkat lunak terbaru memungkinkan pengguna untuk mulai mencari hasil web dengan menggesek kotak pencarian di layar awal. Ini membawa tautan langsung ke situs web, alih-alih menampilkan hasil dari web Google.
Apple tidak memberikan banyak penekanan pada penambahan fitur baru pada saat mengumumkan versi iOS dan iPadOS baru pada konferensi virtual WWDC 2020 pada bulan Juni lalu. Mereka hanya menyebutkan, menelusuri web sekarang lebih mudah dari sebelumnya.
Namun kini, di situs Apple, perusahaan tersebut menyebutkan: Mulailah mengetik dan lihat situs web yang relevan dan saran pencarian web ditampilkan di bagian atas. Cara ini akan meluncurkan browser Safari dengan memudah lalu dengan cepat menyediakan pencarian web lengkap.
Seperti diketahui, Apple telah mempekerjakan John Giannandrea, mantan kepala bagian pencarian di Google pada tahun 2018 lalu. Perekrutan itu muncul sebagai langkah untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan perusahaan yang ada dan asisten Siri-nya.
Namun demikian, tentu Apple tidak mau rugi. Pasalnya, Giannandrea memiliki pengalaman delapan tahun bekerja dan membantu mengembangkan Google Search.
Baca juga:
- EMUI 11 Handphone Huawei Android Terakhir
- Asisten Kemudi Google Akan Segera Hadir di Android
- Google Update Lagi Mesin Pencarian Mereka
Selain Giannandrea, Apple baru-baru ini juga telah merekrut insinyur mesin pencari yang pada akhirnya dapat membantu membangun sebuah pesaing yang kuat untuk mesin pencari Google.
Sejauh ini, Apple mendapat bayaran besar sekitar $8-12 miliar per tahun dari Google karena mempertahankan mesin pencari Google pada perangkat iOS. Namun pada minggu lalu, Departemen Kehakiman AS menggugat raksasa pencari itu karena membayar miliaran dolar kepada perusahaan termasuk Apple untuk mempertahankan dominasinya dalam pencarian web.
Kasus antimonopoli itu pada akhirnya dapat memperkecil kemungkinan Apple mendapatkan bayaran dari Google untuk kasus ini. Pada saat yang sama, Apple akan membutuhkan alternatif jika kesepakatannya dengan Google untuk mesin pencarinya dibatalkan oleh regulator negara tersebut.
Apple sendiri sudah memiliki Applebot yang membantu perusahaan mengindeks sejumlah besar situs web secara teratur.
Sejauh ini, perusahaan telah mengonfirmasi keberadaan bot-nya pada 2015 dan diproyeksikan bisa menjadi solusi untuk memberikan hasil pencarian melalui Siri. Namun demikian, bot tersebut dapat digunakan untuk tujuan yang lebih luas jika diperlukan.
Wah, kalau iPhone dan iPad sudah tidak pakai Google search, kelihatannya persaingan di dunia search engine makin seru nih guys.